KATA
PENGANTAR
Dengan
mengucapkan syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT, Maka Perkembangan Peserta Didik ini
dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Tujuan penulisan tugas ini adalah guna
membantu kelancaran pembelajaran
khususnya untuk Mata Kuliah Pendidikan
Olahraga dan Kesehatan Jurusan PGSD Universitas Muria Kudus. Dalam tugas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan ini memuat materi tentang Filsafat Olahraga.
Penulis
mengakui masih banyak kekurangan disana-sini dalam penulisan tugas ini. Masih
banyak yang harus diperbaiki dan disempurnakan lagi. Untuk itu, penulis tetap
mengharapkan beragam saran, masukan, maupun kritik yang membangun dari para pembaca. Demikian harapan dari penulis, semoga karya
ini bermanfaat bagi para pembaca,
khususnya mahasiswa yang mengikuti mata kuliah Pendidikan Olahraga dan Kesehatan.
Demi kelancaran dan terlaksananya proses pembelajaran yang lebih baik.
Kudus,
24 Oktober 2016
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR.......................................................................................... 1
DAFTAR
ISI ....................................................................................................... 2
BAB
I PENDAHULUAN ................................................................................. 3
1.1 Latar Belakang......................................................................................... 3
1.2 RumusanMasalah..................................................................................... 3
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................... 4
2.1 Pengertian Filsafat.................................................................................... 4
2.2 Pengertian Olahraga................................................................................. 5 2.3 Pengertian Filsafat Olahraga........................................................................................................................ 5
2.4 Defenisi Filsafat Olahraga........................................................................ 7
2.5 Implementasi Filsafat Olahraga Terhadap Nilai Sosial.................8
BAB
III PENUTUP............................................................................................. 9
3.1 Kesimpulan............................................................................................... 9
3.2 Saran......................................................................................................... 9
3.2 Saran......................................................................................................... 9
DAFTAR
PUSTAKA........................................................................................... 10
BAB
1
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Karena pada hakekatnya aktivitas bermain dengan konsep penjas sangat
memperhatikan adanya perbedaan dalam kemampuan fisik, psikis maupun sosial dan
emosional peserta didik, sehingga dalam implementasi pembelajaran apapun di
lapangan, harus mempertimbangkan adanya perbedaan-perbedaan tersebut.
Filsafat pada dasarnya merupakan pedoman dan
prinsip-prinsip tertinggi yang menentukan pemikiran seseorang. Sistem nilai
yang kita anut dan kita pertahankan menjadi sarana bagi kita untuk menafsirkan
kejadian-kejadian dan mengendalikanh hidup kita. Pemikiran filosofis muncul
karena orang tidak puas melihat suatu realita sehingga orang berpikir secara
mendalam sampai ke akar-akarnya (radikal) guna mencari hakekat dan makna suatu
fenomena. Makalah ini membahas tentang Pengertian Filsafat, Lingkup kajian
filsafat, Sejarah Perkembangan Filsafat, Aliran–aliran Filsafat, Ontologi,
Epistemologi, Axiologi, Filsafat Ilmu, dan juga Filsafat Olahraga.
1.2
Rumusan Masalah
a.
Apa itu filsafat ?
b.
Apa itu olahraga ?
c.
Apa itu flsafat olahraga ?
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Pengertian Filsafat
Istilah filsafat
berasal dari bahasa Yunani : ”philosophia”. Seiring perkembangan jaman akhirnya
dikenal juga dalam berbagai bahasa, seperti : ”philosophic” dalam kebudayaan
bangsa Jerman, Belanda, dan Perancis; “philosophy” dalam bahasa Inggris;
“philosophia” dalam bahasa Latin; dan “falsafah”dalam bahasa Arab. Para filsuf
memberi batasan yang berbeda-beda mengenai filsafat, namun batasan yang berbeda
itu tidak mendasar. Selanjutnya batasan filsafat dapat ditinjau dari dua segi
yaitu secara etimologi
Secara etimologi, istilah filsafat berasal dari bahasa Arab, yaitu falsafah atau juga dari bahasa Yunani yaitu philosophia – philien : cinta dan sophia : kebijaksanaan. Jadi bisa dipahami bahwa filsafat berarti cinta kebijaksanaan. Dan seorang filsuf adalah pencari kebijaksanaan, pecinta kebijaksanaan dalam arti hakikat.
Secara etimologi, istilah filsafat berasal dari bahasa Arab, yaitu falsafah atau juga dari bahasa Yunani yaitu philosophia – philien : cinta dan sophia : kebijaksanaan. Jadi bisa dipahami bahwa filsafat berarti cinta kebijaksanaan. Dan seorang filsuf adalah pencari kebijaksanaan, pecinta kebijaksanaan dalam arti hakikat.
Pengertian filsafat secara terminologi sangat
beragam. Para filsuf merumuskan pengertian filsafat sesuai dengan kecenderungan
pemikiran kefilsafatan yang dimilikinya. Seorang Plato mengatakan bahwa :
Filsafat adalah pengetahuan yang berminat mencapai pengetahuan kebenaran yang
asli. Sedangkan muridnya Aristoteles berpendapat kalau filsafat adalah ilmu (
pengetahuan ) yang meliputi kebenaran yang terkandung didalamnya ilmu-ilmu
metafisika, logika, retorika, etika, ekonomi, politik, dan estetika. Lain
halnya dengan Al Farabi yang berpendapat bahwa filsafat adalah ilmu (
pengetahuan ) yang sebenarnya.
Berikut ini disajikan beberapa pengertian Filsafat menurut beberapa para ahli:
Berikut ini disajikan beberapa pengertian Filsafat menurut beberapa para ahli:
a. Plato
( 428 -348 SM ) : Filsafat tidak lain
dari pengetahuan tentang segala yang
ada.
b. Aristoteles
( (384 – 322 SM) : Bahwa kewajiban filsafat adalah menyelidiki sebab dan asas
segala benda. Dengan demikian filsafat bersifat ilmu umum sekali. Tugas
penyelidikan tentang sebab telah dibagi sekarang oleh filsafat dengan ilmu.
c. Cicero
( (106 – 43 SM ) : filsafat adalah sebagai “ibu dari semua seni “( the mother
of all the arts“ ia juga mendefinisikan filsafat sebagai ars vitae (seni
kehidupan).
2.2
Pengertian Olahraga
Secara umum
pengertian olahraga adalah sebagai salah satu aktivitas fisik maupun psikis
seseorang yang berguna untuk menjaga dan meningkatkan kualitas kesehatan
seseorang tersebut itulah olahraga.
Berbicara mengenai kesehatan apa itu arti dari kesehatan, kesehatan adalah suatu keadaan normal baik jasmani maupun rohani sesuai porsinya yang dialami oleh semua makhluk hidup di dunia ini.
Berbicara mengenai kesehatan apa itu arti dari kesehatan, kesehatan adalah suatu keadaan normal baik jasmani maupun rohani sesuai porsinya yang dialami oleh semua makhluk hidup di dunia ini.
Olahraga adalah
proses sistematik yang berupa segala kegiatan atau usaha yang dapat mendorong
mengembangkan, dan membina potensi-potensi jasmaniah dan rohaniah seseorang
sebagai perorangan atau anggota masyarakat berupa permainan, petandingan, dan
prestasi puncak dalam pembentukan manusia yang memiliki Ideologi yang seutuhnya
dan berkualitas berdasarkan Dasar Negara atau Pancasila.
Jika dilihat
makna olahraga menurut pakar atau ahli diatas, pada dasarnya olah raga
berfungsi untuk menjaga, meningkatkan, menyeimbangkan kesehatan sistem jasmani
dan rohani seseorang dan sekaligus meningkatkan rasa kebersamaan serta daya
saing antar seseorang/individu.
2.3 Pengertian Filsafat Olahraga
Filsafat Olahraga merupakan pemikiran tentang keterlibatan
manusia dalam aktivitas jasmani. Mengkaji pendidikan jasmani dan olahraga dari
berbagai posisi pemikiran filsafat akan mendukung penjelasan dan pemahaman
tentang sifat, nilai, tujuan, dan cakupan pendidikan jasmani dan olahraga.
Seperti filsafat lainnya, dalam olahraga ada beberapa konsep yang perlu dikaji
secara mendalam. Konsep ini bersifat abstrak. Walau kita tahu bahwa konsep ini
abstrak, tetapi didalam konsep ini ada makna tertentu, walau perbedaan makna
pada setiap individu berbeda-beda tentang ini.
Satu-satunya alasan mengapa orang melakukan olahraga adalah untuk meningktakan kesegaran, kebugaran serta ketahanan jasmani. Olahraga sedikitnya 10 menit setiap hari membuat mental menjadi lebih sehat, pikiran jernih, stres berkurang dan memicu timbulnya perasaan bahagia. Bahwa olahraga membuat peredaran darah menjadi lancar, membakar lemak dan kalori, serta mengurangi risiko darah tinggi dan obesitas merupakan suatu hal yang diketahui umum. Riset terbaru menunjukkan suatu kelebihan lain dari aktivitas ini. Olahraga sedikitnya 10 menit setiap hari membuat mental menjadi lebih sehat, pikiran jernih, stres berkurang sehingga dapat memicu timbulnya perasaan yang bahagia dan membuat pikiran menjadi prima.
Secara lebih jelas Daniel Landers, profesor pendidikan olahraga dari Arizona State University mengungkapkan lima manfaat olahraga terhadap otak Anda.
1.
Meningkatkan
kemampuan otak. Latihan fisik yang rutin dapat meningkatkan
konsentrasi,kreativitas, dan kesehatan mental. Karena olahraga bisa
meningkatkan jumlah oksigen dalam darah dan mempercepat aliran darah menuju
otak. Para ahli percaya bahwa hal-hal ini dapat mendorong reaksi fisik dan
mental yang lebih baik.
2.
Membantu
menunda proses penuaan Riset membuktikan bahwa latihan sederhana seperti jalan
kaki secara teratur dapat membantu mengurangi penurunan mental pada wanita di
atas 65 tahun. Semakin sering dan lama mereka melakukannya makan penurunan
mental kian lambat. Kabarnya, banyak orang merasakan manfaat aktivitas itu
setelah sembilan minggu melakukannya secara teratur tiga kali seminggu. Latihan
ini tidak harus dilakukan dalam intensitas tinggi.
3.
Mengurangi
stres olahraga
dapat mengurangi kegelisahan. Bahkan lebih jauh lagi, bisa membantu Anda
mengendalikan amarah. Latihan aerobik dapat meningkatkan kemampuan jantung dan
membuat Anda lebih cepat mengatasi stres. Aktivitas seperti jalan kaki,
berenang, bersepeda, dan lari merupakan cara terbaik .
4.
Menaikkan
daya tahan tubuh Jika Anda senang melakukan olahraga meski tak terlalu lama
namun sering atau lama namun dengan santai melakukannya, maka aktivitas itu
bisa meningkatkan hormon-hormon baik dalam otak seperti adrenalin, serotonin,
dopamin, dan endorfin. Hormon ini
berperan dalam meningkatkan daya tahan tubuh. Studi yang dilakukan di Inggris
memperlihatkan bahwa 83 persen orang yang memiliki ganguan mental mengandalkan
olahraga untuk meningkatkan mood dan mengurangi kegelisahan.
5.
Memperbaiki
kepercayaan diriUmumnya semakin mahir seseorang dalam suatu jenis aktivitas,
maka kepercayaan diri pun akan meningkat. Bahkan suatu riset membuktikan bahwa
remaja yang aktif berolahraga merasa lebih percaya diri dibandingkan dengan
teman-temannya yang tidak melakukan kegiatan serupa.
2.4. Defenisi Filsafat
Olahraga
Filsafat olahraga dapat didefenisikan sebagai suatu
bidang kajian yang berusaha untuk memahami hakikat, mempersolakan suatu isu
secara kritis, guna memperoleh pengetahuan yang paling hakiki dalam bidang
keolaharagaan.
Menerapkan filsafat dalam olahraga berarti menggunakan
metode filsafat dalam mendiskusikan masalah-masalah olahraga dengan cara:
1. Menganalisis suatu masalah dalam hal apa yang
dijadikan sebagai dasar ontologisnya.
2. Memeriksa masalah tersebut dengan melihat argumen dari
pihak yang mendukung dan menyangkalnya.
3. Membandingkan tujuan dari olahraga secara mendalam.
Hal ini berkaitan dengan upaya untuk menemukan nilai-nilai dalam kehidupan atau
budaya.
4. Untuk menemukan apa yang perlu kita ketahui tentang
olahraga dan perlu mempelajari apa yang sebenarnya kita ketahui tentang
olahraga, Dalam budaya terdapat banyak kepercayaan tentang olahraga, perlu juga
dibuktikan mana yang merupakan mitos dan mana yang kenbenarannya dapat
dibuktikan.
5. Kajian filosofis terhadap olahraga dilakukan untuk
menghasilkan pedoman praktis untuk berirtindak. Dari hasil kajian yang mendalam
mungkin kita dapat menemukan pedoman olahraga untuk masa depan.
6. Untuk menghasilkan pemahaman yang lebih mendalam
tentang olahraga. Banyak kajian olahraga yang bersifat dangkal. Dan yang
diharapkan adalah suatu pemahaman yang lebih mendalam sehingga dapat diketahui
nilai-nilai yang terdapat dalam kegiatan olahraga untuk meningkatkan taraf
hidup.
2.5. Implementasi
Filsafat Olahraga Terhadap Nilai Sosial
1. Dalam perkembangannya, olahraga semakin meluas dan
memiliki makna yang bersifat universal dan unik. Berasal dari kegiatan fisik
yang menyehatkan badan, mengisi waktu luang dan media meng-eksistensi-kan diri
akhirnya bergeser menjadi kegiatan yang multi kompleks, telah dipengaruhi dan
mempengaruhi oleh fenomena-fenomena lain seperti politik, ekonomi, dan sosial
budaya.
2. Pada hubungan olahraga dengan politik terlihat dari
intervensi atau turut campur tangannya pemerintah atas sponsor, organisasi dan
fasilitas. Terlebih lagi pada pemerintahan di Indonesia, peraturan, kebijakan
dan pendanaan oleh pemerintah merefleksikan adanya kaitan yang sangat
erat hubungannya antara olahraga dan politik.
3. Sementara pada bidang sosial dan budaya terjadi
pergeseran-pergeseran positif, baik itu dari segi gender, RAS, agama ataupun
pembedaan kasta-kasta di masyarakat. Pada suatu even olahraga yang
diselenggarakan misalnya, lewat olahraga masyarakat dapat menyatu, berbaur satu
sama lain dan mengahapus perbedaan-perbedaan yang selama ini menjadi jurang
pemisah antara si kaya dan si miskin, si hitam dan si putih.
4. Dewasa ini aktifitas olahraga juga telah dilakukan
secara profesional, hal ini dikarenakan dukungan dan perhatian pemerintah
terhdap bidang olahraga juga semakin meningkat, oleh sebab itu pada saat
sekarang ini banyak masyarakat yang menggantungkan hidupnya pada olahraga, Hal
ini akan meningkatkan perkembangan industri olahraga.
BAB
III
PENUTUP
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Filsafat olahraga seperti filsafat
pada umumnya, berusaha untuk memahami hakikat, mempersoalkan sesuatu isu- isu
olahraga secara kritis, guna memperoleh pengetahuan yang paling hakiki dalam
bidang keolahragaan. Dengan belajar filsafat olahraga diharapkan dapat
didapatkan solusi-solusi pemecahan masalah-masalah keolahraan pada masa kini
sehingga olahraga pada masa yang akan datang semakin diterima di dalam hati
setiap insan manusia.
3.2
Saran
Kami berharap dengan adanya
Filsafat Olahraga ini , banyak orang yang mampu mengartikan olahraga dengan
kesenangan saja melainkan mengartikan bahwa olahraga mempunyai manfaat,
kegunaan dan merupakan hal yang positif.
DAFTAR
PUSTAKA
Haq, Abdul. 2012.Filsafat Olahraga. (Online)
Kamarudin. 2013. Azaz Filsafat Penjas dan Olahraga.
(Online) (http://kamarudin05.blogspot.com/2013/01/azaz-filsafat-penjas-dan-olahraga.html)
Prof.
Dr.H.J.S Husdarta, M.Pd , Sejarah dan
Filsafat Olahraga : Alfabeta Bandung 2011(Online)
Pengakuan tulus dari: FATIMAH TKI, kerja di Singapura
ReplyDeleteSaya mau mengucapkan terimakasih yg tidak terhingga
Serta penghargaan & rasa kagum yg setinggi-tingginya
kepada KY FATULLOH saya sudah kerja sebagai TKI
selama 5 tahun Disingapura dengan gaji Rp 3.5jt/bln
Tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari
Apalagi setiap bulan Harus mengirimi Ortu di indon
Saya mengetahui situs KY FATULLOH sebenarnya sdh lama
dan jg nama besar Beliau
tapi saya termasuk orang yg tidak terlalu yakin
dengan hal gaib. Karna terdesak masalah ekonomi
apalagi di negri orang akhirnya saya coba tlp beliau
Saya bilang saya terlantar disingapur
tidak ada ongkos pulang.
dan KY FATULLOH menjelaskan persaratanya.
setelah saya kirim biaya ritualnya.
beliau menyuruh saya untuk menunggu
sekitar 3jam. dan pas waktu yg di janjikan beliau menghubungi
dan memberikan no.togel "8924"mulanya saya ragu2
apa mungkin angka ini akan jp. tapi hanya inilah jlnnya.
dengan penuh pengharapan saya BET 200 lembar
gaji bulan ini. dan saya benar2 tidak percaya & hampir pingsan
angka yg diberikan 8924 ternyata benar2 Jackpot….!!!
dapat BLT 500jt, sekali lagi terima kasih banyak KY
sudah kapok kerja jadi TKI, rencana minggu depan mau pulang
Buat KY,saya tidak akan lupa bantuan & budi baik KY.
Demikian kisah nyata dari saya tanpa rekayasa.
Buat Saudaraku yg mau mendapat modal dengan cepat
~~~Hub;~~~
Call: 0823 5329 5783
WhatsApp: +6282353295783
Yang Punya Room Trimakasih
----------